Penelitian Ini Bakal Menggaji 11 Juta Hanya Untuk Tidur!
@gtofreelance. Dikutip dari situs CNN Indonesia. Situs freelance terkenal asal Australia
Airtasker sedang mencari pekerja untuk sebuah penelitian.
Penelitian ini dipelopori oleh perusahaan
Fitbit yang akan memantau pola tidur dari gaya hidup seseorang yang setiap
harinya berubah ubah.
Gtofreel mencatat Airtasker
merupakan sebuah platform yang mempertemukan pencari pekerja dan pencari
pekerja. Dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan para pencari pekerja
dengan gratis dapat mencari pekerja dengan gaji yang ditentukan sendiri.
Adapun para pekerja
juga gratis mencari tugas tugas yang sesuai dengan passion masing masing, dengan
gaji yang telah ditentukan oleh pencari pekerja para freelancer dengan
gratisnya dapat dengan mudahnya mencari pekerjaan yang dapat dikerjakaanya
dengan waktu yang diperlukan untuk mengerjakannya dan gaji yang akan didapat
setelah mengerjakan proyek tersebut.
Sebagian orang berupaya
banting tulang untuk mendapatkan uang selama ini. Dengan berbagai rutinitas
sehari hari yang tidak mengenal waktu untuk mencari uang, orang orang terus
bekerja untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, mengejar cita-citanya dan
mengejar target hidupnya.
Tapi disayangkan, banyak yang tidak menyadari akan ada begitu banyak cara
mencari uang lebih banyak dengan usaha dan kerja keras. Bahkan diantara
pekerjaan ada yang akan membayar kita hanya untuk tidur.
Simba, yang merupakan retailer kasur online, dan platform outsourcing bernama
Airtasker mencari tiga kandidat untuk bergabung dengan "tim impian".
Diketahui bahwa mereka sedang melakukan penelitian tentang kebiasaan tidur
seseorang yang dipengaruhi oleh aktivitas hariannya selama satu bulan.
Tiga kandidat yang dipilih nantinya akan mendapat bayaran sebesar 600
poundsterling atau sekitar US$783 (Rp11,3 juta). Selain itu juga mendapat kasur
gratis dan Fitbit Versa atau gelang monitor aktivitas yang digunakan
selama menjalankan tugas khusus.
Setiap anggota "tim impian" ini akan diminta untuk mengenakan Fitbit
Versa untuk melacak aktivitas siang harinya serta mengetahui pengaruhnya
terhadap kebiasaan tidur tiap malam selama sebulan.
Tapi sayangnya proyek
penelitian ini berdomisili di wilayah Australia yang tentunya kita dari
Indonesia akan mendapatkan hambatan saat mendaftar menjadi kandidat untuk
mengerjakan proyek dari Airtasker ini. (gtofreel)
Refferensi:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180727121723-282-317414/digaji-rp11-juta-hanya-untuk-tidur-nyenyak
0 Response to "Penelitian Ini Bakal Menggaji 11 Juta Hanya Untuk Tidur!"
Post a Comment
Apa Pendapatmu Tentang Artikel Ini?